Keris Sriwijaya
diperoleh dari perbatasan lampung dan sumatera selatan
Dapur Sempana luk5
Pamor junjung derajat
Keris ini dikatakan merupakan warisan keluarga dari era Sriwijaya. Keyakinan tersebut agaknya beralasan mengingat paksi(sumatera)/pesi (jawa red)-nya yang berbentuk kotak, melalui perbadingan dengan ilmu penangguhan keris jawa diyakini bahwa pesi yang berbetuk kotak di Jawa pada umumnya terdapat pada keris era singasari dan sebelumnya sehingga masuk akal kalau keris sumatera dengan paksi kotak berasal dari era Sriwijaya /Darmasyraya.
Mohon di koreksi, ini adalah keris Bugis Lampung (keris Lampung hasil serapan atau asimilasi org Bugis yang bermukin disana). Hal ini bisa dilihat dari bentuk bilah dan susunan pamornya, yang mana di buat berlapis : tengah bilah baja karbon tinggi dan di tapisi susunan pamor di atas dan di bawahnya ......
BalasHapusSatu lagi, ini bukan pamor Junjung Drajat (bugis : Arra Ta'gatung atau Pucu'rebbung)tp ini adalah urre (pamor) TEBBA JAMPU, pamor khas keris2 bugis klasik (sepuh)dan hanya ada pada keris2 bugis (asli atau serapan).
Tebba artinya kulit atau sisik ....
Jampu artinya pohon jambu batu (jambu biji, inggris : GUAVA)
salam !
@anonim terimakasih untuk pendapatnya, tetapi ini bukan keris bugis, keris ini diperoleh dari lampung dengan paksi kotak seperti umumnya keris2 sriwijaya, bentuk luk, dudukan bilah ke ganja, dan condong lelehnya lebih menunjukan keris sumatera dari pada keris bugis. Penerapan pamor yang terkesan masuk dalam ke bilah juga berbeda dengan terapan pamor keris bugis yang umumnya terkesan tegas lapisan2nya.
BalasHapusmantaap....saya suka dengan artikel ini....menarik.
BalasHapus@sriwijaya city terimakasih
BalasHapusSalam budaya, ada baiknya juga agar kiranya admin mendengar pendapat "anonim" diatas. Karna setahu saya pamor junjung derajat memang tidak seperti yg terlihat pada keris di atas. Salam budaya. Di tunggu upload keris2 sumatra yg lain. :)
BalasHapussalam pak ahmad ...betul mengenai penamaan pamor memang keterbatasan pengetahuan saya sehingga saya mengikuti penamaan pamor di jawa yg kira2 paling mendekati bentuk pamor keris ini, memang tidak tepat benar kalau masuk junjung derajat karena diatas segitiga bentuknya cenderung kotak. Kalau di bugis disebut tebba jampu (ukiran batang pohon jambu?)tampaknya masih perlu bertanya pada yang lebih mengerti di sumatera apa nama pamor seperti ini di sumatera.
HapusYg diatas adalah keris Bugis, kemungkinan dibawah oleh perantauan bugis zaman dahulu.
BalasHapusDari bentuk bilah dan pamor sangat bercirikan bugis.
Kalaupun ditemukan di Lampung itu bisa saja karena banyak penyebab.
Maaf kami hanya ingin meluruskan dengan dasar pengetahuan yang bisa kami pertanggungjawabkan.
Sedikit tambahan lagi Pak Admin.
BalasHapusUntuk menentukan jenis keris, tidak bisa hanya berdasar pada dimana keris itu ditemukan, belum tentu keris yang ditemukan di Bugis/Sulawesi adalah keris Bugis, Bahkan sekalipun keris itu ditempa di Jawa, tapi mengikuti bentuk keris Bugis apalagi ditambah bahan pusaka yang khas pada Bugis maka syah saja apabila disebut keris Bugis,
Penamaan keris Bugis lebih kepada bentuk dan gaya keris itu sendiri.
Dan ada beberapa keris disini, namun hanya 1 - 2 yang menurut kami Bargaya bugis (Keris Bugis)
Salam Budaya
Pak Ardiman mohon maaf anda mengatakan "Yang di atas adalah keris bugis" dengan dasar "kemungkinan" dibawa perantauan bugis, anda menangguh dan mengklaim berdasarkan "kemungkinan"? apakah tidak terpikir kalau "KEMUNGKINAN" yang lebih dekat pada kebenaran adalah keris yang diperoleh dari perbatasan lampung palembang, dengan bentuk paksi kotak (paksi kotak menunjukan keris buatan era singosari atau sebelumnya/sebelum abad13) memang buatan asli sumatera dari era Sriwijaya bukannya "kemungkinan" dibawa pedagang dari Bugis. Mengenai keris peninggalan Sriwijaya akan saya upload lebih banyak lagi foto2 nya agar dapat dipelajari bagaimana gaya rancang bangunnya, sehingga jelas bahwa rancang bangun keris sumatera bukan berasal dr bugis tetapi memang konsisten dengan gaya sriwijaya.
BalasHapusKemiripan gaya keris bugis dengan gaya keris sumatera bisa saja terjadi "KEMUNGKINAN" karena besarnya pengaruh Kerajaan Sriwijaya sebagai penguasa nusantara, yang kedua "KEMUNGKINAN" karena satu asal keturunan antara Batak, Lampung, dan Bugis sebagaimana tercatat dalam beberapa tambo/silsilah di Lampung maupun di Batak. Menurut tambo buay Nunyai di Lampung guru sakti berputra bebatak (batak), bageduh (Lampung), bebugis (bugis), silakan pelajari di sini http://kutobumei.blogspot.com/2012/03/silsilah-buay-nunyai-abung-siwo-migo.html
Pak Ardiman Ini contoh lain keris Sriwijaya untuk dipelajari bersama, mudah2 an menjadi jelas bahwa tidak semua keris yang terlihat "mucuk bung" adalah keris bugis karena Sriwijaya jauh sebelumnya sudah menghasilkan keris2 dengan rancang bangun seperti itu http://pusakasumatera.blogspot.com/2010/12/keris-sepukal-sriwijaya.html
BalasHapusini juga keris sriwijaya untuk dipelajari http://pusakasumatera.blogspot.com/2013/09/keris-sriwijaya-pasopati.html
BalasHapusItu d jual?
BalasHapusItu d jual?
BalasHapusItu d jual?
BalasHapusmaaf van eltia keris ini tidak dijual
BalasHapussedikit masukan, menurut saya keris ini dari daerah gumay-pasemah kab. lahat sum-sel, hulu putri malu identik dari daerah lahat..
BalasHapusdan daerah pagar alam (sum-sel)sekitarnya..
HapusSalam budaya dan salam kenal..shah dari malaysia..ingin mencari keris sundang melayu/morro..jika ada hubungi ditalian berikut +60172298302 wa
BalasHapusKalau mau ngobrol" bisa hubungin ke nomor mana min
BalasHapus