Laman

Kategori

Selasa, 03 September 2013

Keris Sriwijaya Bethuk Setana Nganga


Dapur      : Bethuk Setana Nganga
Tanngguh : Sriwijaya  (antara abad 7-11 M)
Pamor      : ganggeng kanyut
Paksi        : Kotak

Keris ini merupakan keris temuan dari Sungai Musi Palembang, yang merupaka urat nadi transportasi masa kerajaan Sriwijaya, berdasarkan paksinya yang berbentuk kotak dan besinya yang terlihat seperti membatu dapat disimpulkan bahwa keris ini merupakan keris peninggalan kerajaan Sriwijaya.

Menikmati keris ini menimbulkan kekaguman bagaimana teknologi senjata pada era Sriwijaya (abad 7-11 M) telah menghasilkan keris yang sangat  cantik, pamor dibuat dengan teknik miring membentuk pola ganggeng kanyut, dengan ganja berpamor mas kumambang. 

Selain untuk dinikmati keindahan dan keunikanya keris sriwijaya ini merupaka artefak yang menjadi bukti sejarah sehingga dapat dijadikan acuan sebagai bahan pelajaran bagaimana bentuk keris era sriwijaya menginspirasi bentuk keris Sumatera era berikutnya, bahkan boleh jadi secara langsung ataupun tidak langsung menjadi inspirasi bentuk keris Nusantara pada umumnya mengingat Sriwijaya adalah kerajaan terbesar pertama yang berhasil menguasai Nusantara.

 

Minggu, 27 Januari 2013

BADIK MANNAK HULU DUYUNG


Tangguh : Bengkulu

Pada umumnya badik yang memiliki metuk seperti ini dibelahan Melayu lain disebut sewar/siwah atau tumbuk lada (tergantung jenis pakaiannya),  tetapi di Lampung  badik yang memiliki metuk dikelompokan lagi menjadi beberapa jenis badik tergantung dari bentuk bilahnya. Berdasarkan bentuk/gaya bilahnya ini juga dapat diketahui asal/tangguh sebilah badik.

Bilah badik di bawah ini memiliki bentuk yang membungkuk dan ukuran agak kecil jenis seperti ini disebut badik Manna'/Mannak dan dikatakan berasal dari Bengkulu


BADIK BELAH ROTAN

Jenis pusaka            : BADIK
Dapur/Gaman          : Belah Rotan
Tangguh                   : Lampung

TELAH TERMAHAR

Badik ini adalah salah satu badik khas dari daerah Lampung, memiliki bentuk (dapur) yang unik, sebagai ciri badik belah rotan, yaitu permukaan bilah satu sisi datar sementara sisi lainnya berbentuk cembung